Search This Blog

Tuesday, November 21, 2017

Apa Kamu Merindukanku? Kujawab: Never


“Kamu kangen aku ya?”
“Nggak.” :D
“Halah, iya kan.. Ngaku aja.”
“Never.” :P





Bosan juga ya ditanya untuk hal yang sama. Tiap kali kamu berkesempatan untuk pulang, kamu selalu saja mengajukan tanya itu. Sudah berapa kali ya? Emm,, mungkin lebih dari sepuluh kali. Dan selalu kujawab dengan hal yang sama. Aku nggak rindu. Tidak pernah.

Haha,, kamu selalu nggak puas dengan jawaban itu. Bilang kalau aku bohong. Kadang juga bilang kalau aku nggak perlu gengsi. Lain waktu justru bertanya: ‘siapa teman baru gebetan, pacar, mantan tempat aku berbagi cerita?’

Hey,, buat apa juga aku bohong. Dan aku bukan orang yang punya gengsi di depan kamu dek. Kamu saja yang terlalu fokus dengan pertanyaan itu. Kamu tidak pernah menanyakan apa alasanku menjawabnya. Syukurlah... :)

Baca Juga: Cinta Sederhana

Jika kamu membaca tulisan ini, rasa penasaranmu itu akan terobati. Sebenarnya aku memang tidak pernah merindukanmu karena bagiku rindu itu hanya untuk seseorang yang tidak bisa kujangkau. Ketika aku ingin kembali ke suatu masa bersama seseorang tapi aku tidak bisa, itulah saat aku merindukannya.

Denganmu aku tidak pernah merasakan rindu, karena aku percaya kita masih punya banyak waktu untuk berbagi keseruan. Meskipun kamu jauh sekarang, tapi ada saatnya kamu akan pulang. Kita masih akan sering makan bersama sambil mengomentari layar tv, aku masih akan bisa mengajukan tanya atas persoalan yang merubah suasana hati, mencoba mencari kepala lain untuk berdiskusi. Kita masih akan berbagi cerita dan tawa, atau sesekali liburan bersama.

Aku tidak merindukanmu, karena selama ini rindu bukan sesuatu yang menyenangkan. So, jangan kecewa jika kubilang aku tidak merindukanmu dek. Semangat KKNnya, Semoga dapat nilai A ya. J

Sunday, November 19, 2017

Jangan Buang Air Cucian Beras! Manfaatnya Dapat Menghaluskan Kulit Wajahmu


Siapa sih yang tidak ingin memiliki kulit wajah yang cerah dan halus? Pastinya kita semua mendambakan wajah yang demikian. Namun, untuk mendapatkannya diperlukan perawatan dan tidak bisa dengan cara yang instan. Sebernanya tidak perlu mahal kok untuk melakukan perawatan, kamu pun bisa melakukannya dengan bahan yang tersedia di rumah asalkan mau menjalaninya dengan teratur.

Salah satu bahan yang bisa dipakai sebagai perawatan alami wajah adalah air cucian beras. Menurut berbagai sumber, kandungan nutrisi pada air cucian beras akan menjadikan kulit wajah lebih cerah dan halus. Air cucian beras yang digunakan secara rutin juga bisa menghilangkan jerawat dan bekasnya serta mampu membersihkan komedo yang menempel di pori-pori kulit.
Penelitian dari Universitas Brussels juga semakin menguatkan manfaat air cucian beras. Mereka meneliti pasien yang menderita penyakit kulit dermatitis. Sebagai solusinya, kemudian dilakukan uji coba berendam menggunakan air beras 2 kali sehari selama 15 menit. Hasilnya kesembuhan pasien meningkat lebih cepat.

Dilansir dari vemale.com, untuk merawat kulit dengan air cucian beras, caranya adalah cuci beras dan buang sisa air rendamannya yang pertama karena air pertama masih banyak tercampur oleh kotoran. Gunakan air cucian beras bilasan kedua atau ketiga saja ya. Setelah itu, ambil cucian beras dan tempatkan pada wadah. Tunggu 1-2 jam agar airnya mengendap. Buang air bening yang tidak diperlukan secara perlahan karena yang digunakan adalah air endapan yang berada di bawah.
Oleskan air cucian beras tersebut ke wajah. Biarkan selama 15 menit. Apabila masker telah mengering bilas dengan air hangat. Kemudian keringkan dengan menepuk-nepuk wajah mengunakan handuk bersih. Agar wajah lebih lembab, kamu bisa menggunakan minyak zaitun setelahnya.


Demikianlah manfaat air cucian beras sebagai perawatan alami wajah. Untuk hasil terbaik gunakan 2-3 kali dalam seminggu ya.


Saturday, November 18, 2017

Ingin Pakai Kawat Gigi Tapi Takut Sakit? Coba Deh Teknik Embrace


Tampilan gigi yang rapi merupakan sebuah hal yang bisa semakin meningkatkan percaya diri. Memiliki susunan gigi yang rapi akan menjadikan tak ragu untuk tersenyum bahkan tertawa lebar menampilkan deretan gigi yang apik dipandang. Namun, memang tidak semua orang dianugerahkan memiliki gigi yang terbentuk sempurna dengan sendirinya. Tapi jangan khawatir karena sekarang sudah banyak yang bisa dilakukan untuk merapikan gigi. 
Jika anda berencana ingin merapikan gigi tapi masih ragu menggunakan kawat gigi karena takut dengan beragam efek yang ditimbulkan akibat pemakaiannya, seperti: nyeri pada gigi, sulit mengunyah, sariawan, dan lain-lain. Jangan khawatir karena sekarang ada teknik baru untuk merapikan gigi, teknik yang satu ini dinamakan embrace.

Baca Juga: Komplikasi Tifus

Tentang Embrace dan Cara Penggunaannya

Drg. Raheng Widyaswari, menjelaskan bahwa embrace merupakan teknik untuk merapikan gigi dengan menggunakan brace atau penjepit dari plastik yang bening transparan sehigga tampaknya seperti tidak memakai apa pun.
Teknik pemasangan embrace, pertama akan dilihat dulu seperti apa susunan gigi pasien, lalu mulai dipikirkan bentuk yang cocok agar gigi dapat tersusun lebih rapi. Kemudian cetak foto panoramik lab dan cetak bentuk gigi. Itu semua akan dikirim ke Singapura agar bisa mencetak brace yang sesuai. Kelebihan dari memakai embrace dibandingkan dengan kawat gigi adalah karena bentuknya yang transparan dan minim efek samping, ladies.
Jika memakai embrace, anda juga bisa copot pasang. Embrace bisa dicopot ketika ingin makan dan menyikat gigi. Kalau anda berencana menggunakan teknik embrace, biayanya sekitar 35 juta rupiah. Yuk, mungkin bisa nabung dulu dari sekarang ya.


Thursday, November 16, 2017

Jiwa yang Bebas


Aku rindu kebebasan
Kebebasan yang selalu didengungkan
Apakah kebebasan itu?

Aku berkutat dengan pekerjaan
Yang tak pernah berhenti
beradu cepat dengan mesin-mesin raksasa
Disinilah seluruh keringatku diperas
Untuk dipersembahkan kepada apa dan siapa?
Aku ragu dapat menjawabnya

Gersang..
Hampa..
Sebenarnya apa yang mendera?

Baca Juga: Bayang Semu

Monday, November 13, 2017

Bayang Semu


Aku terhempas oleh bayang dunia
Tertatih ku susuri jalan semu
Tampak gelap tanpa ujung
Hatiku merintih
Air mata wakilkan keluhku
Bibirku membisu tak kuasa mencari kata
Kata bersembunyi dalam derita
Tak ada lagi cerita yang mampu ku urai
Sedih
Sunyi
Sepi
Lelah ku resapi
Aku ingin mati rasa
Baca Juga: Ilalang Liar