“Nggak.” :D
“Halah, iya kan.. Ngaku aja.”
“Never.” :P
Bosan
juga ya ditanya untuk hal yang sama. Tiap kali kamu berkesempatan untuk pulang,
kamu selalu saja mengajukan tanya itu. Sudah berapa kali ya? Emm,, mungkin
lebih dari sepuluh kali. Dan selalu kujawab dengan hal yang sama. Aku nggak
rindu. Tidak pernah.
Haha,,
kamu selalu nggak puas dengan jawaban itu. Bilang kalau aku bohong. Kadang juga
bilang kalau aku nggak perlu gengsi. Lain waktu justru bertanya: ‘siapa teman baru gebetan, pacar, mantan tempat aku berbagi cerita?’
Hey,,
buat apa juga aku bohong. Dan aku bukan orang yang punya gengsi di depan kamu
dek. Kamu saja yang terlalu fokus dengan pertanyaan itu. Kamu tidak pernah
menanyakan apa alasanku menjawabnya. Syukurlah... :)
Baca Juga: Cinta Sederhana
Jika
kamu membaca tulisan ini, rasa penasaranmu itu akan terobati. Sebenarnya aku
memang tidak pernah merindukanmu karena bagiku rindu itu hanya untuk seseorang
yang tidak bisa kujangkau. Ketika aku ingin kembali ke suatu masa bersama seseorang
tapi aku tidak bisa, itulah saat aku merindukannya.
Denganmu
aku tidak pernah merasakan rindu, karena aku percaya kita masih punya banyak
waktu untuk berbagi keseruan. Meskipun kamu jauh sekarang, tapi ada saatnya
kamu akan pulang. Kita masih akan sering makan bersama sambil mengomentari
layar tv, aku masih akan bisa mengajukan tanya atas persoalan yang merubah
suasana hati, mencoba mencari kepala lain untuk berdiskusi. Kita masih akan
berbagi cerita dan tawa, atau sesekali liburan bersama.
Aku tidak merindukanmu, karena selama ini rindu bukan
sesuatu yang menyenangkan. So, jangan kecewa jika kubilang aku tidak
merindukanmu dek. Semangat KKNnya, Semoga dapat nilai A ya. J