Search This Blog

Monday, July 31, 2017

Cahaya-Mu



Alam yang membentang ini
Bumi tempatku berpijak
Milik-Mu, Allah..

Hembusan napasku
Yang ikut mengalir dalam setiap gerakku
Karena-Mu, Allah

Baca Juga: Sebuah Perjalanan

Kini kutersungkur dalam sujud
Tak kuasa menegakkan kepala
Setiap kusadari tatapanmu
Yang mengisyaratkan kasih tanpa batas

Tuhan..
Aku mencoba taat pada-Mu meski tertatih
Aku memuja-Mu dalam kelemahanku
Tuntunlah aku ke jalan-Mu, Rabb

Hujan dan Tangisan

Ketika rintik hujan turun berdenting-denting di atap rumah. Jatuh mengembun di kaca-kaca jendela. Pernahkah terpikir olehmu? Mungkin saja hujan turun untuk menemani seseorang menuntaskan sedu sedan.


"Tuhan meciptakan hujan karena sebuah alasan, karena menangis sendirian tidak mengasyikkan."
Baca Juga: Arti cinta

Derai hujan yang turun membawa kesenduan, menjadi latar yang apik menemani seseorang mencurahkan perasaan. Ketika satu tetes air mata jatuh ke pipi, setetes embun pun jatuh ke hati.

Hujan ada mengaburkan setiap suara tangisan sehingga tak perlu lagi tertahan.

Hujan datang telah menunggu air mata bertemu pada sebuah muara.