Search This Blog

Tuesday, July 24, 2018

Melepas Pergimu



Mungkin aku menggenggammu terlalu erat, sehingga melepaskanmu menjadi sesuatu yang berat. Tapi kini aku sadar, memenjarakanmu bukanlah cinta yang benar. Maka akhirnya aku melepaskanmu, meski melepasmu berarti merenggut seluruh hatiku.
Sekarang kamu aku bebaskan, meski di dadaku terasa sangat menyesakkan. Kamu boleh pergi sejak detik ini, tapi kau tahu aku tak pernah meninggalkanmu. Biarlah waktu yang akan memudarkan bayangmu. Menghapus segala rasa yang sudah terlanjur kusematkan untukmu.
Tak ada air mata yang akan kujatuhkan ketika kamu berbalik pergi untuk meninggalkan. Akan kutahan segala perih yang meremukkan. Sekali lagi aku dijatuhkan, terasa rapuh ketika hatiku terbawa olehmu. Tapi, aku sudah berjanji. Aku tak akan selemah ini.
Aku sadar, tak ada yang akan membantuku berdiri untuk kedua kalinya. Setelahmu pergi, aku masih akan terpaku disini. Memandang jejak langkah yang tak kuasa untukku menghentikannya. Tapi, aku pernah berjanji pada seseorang. Aku tidak akan kehilangan diriku meski aku kehilangan apa pun.
Katanya, aku tetap harus percaya. Bahwa aku pasti bisa melewati semuanya. Kata-kata itu pernah menjadi sebuah mutiara. Aku menghargainya lebih dari apa yang aku bisa.
Karenanya aku tidak akan bersedih terlalu dalam. Aku tak mau tenggelam bersama cerita kita yang kelam. Aku akan berenang ke tepian. Menemukan sebuah arti baru kehidupan. Diderap waktuku ketika kuteringat padamu, kuharap kamu menemukan kebahagiaan.



No comments:

Post a Comment