Search This Blog

Sunday, December 31, 2017

Terkenang Hujan

Video via Dokumen Pribadi

Hari ini kami jalan-jalan sekeluarga, diperjalanan hujan turun dengan tiba-tiba. Tanpa peringatan sebelumnya, hujan itu menderas dengan sangat cepat. Dari dalam mobil kuperhatikan mereka pengguna jalan lainnya, entah itu yang menggunakan kendaraan atau pun sepeda memutuskan untuk berteduh.

Entahlah, aku tidak mengerti. Apa hujan sebegitu menakutkan? Adakah orang yang bisa sakit ketika terkena percik-percik air yang jatuh dari langit itu? Mungkin ada, tapi syukurlah aku tidak termasuk.

Justru menurutku, menyaksikan hujan dari balik jendela rasanya tidak semenyenangkan ketika aku bisa keluar untuk berhujan-hujanan. Menikmati tetes demi tetes yang membasahi baju dan juga menerpa wajahku. Merasakan dingin yang memelukku dengan sangat erat. Aku bisa menengadahkan kepalaku ke langit untuk beberapa detik, menyaksikan langit yang cantik yang meneteskan ribuan bahkan jutaan airnya.

Aku suka sekali menikmati hujan di tempat ini. Mengayuh sepedaku dengan pelan untuk melihat pemandangan sekeliling yang indah ketika hujan. 

Orang bilang: "jika hujan turun di sertai petir,  berbahaya jika kita berada di persawahan atau di tempat yang jarang ditumbuhi pohon-pohon." 

Menyadari kenyataan itu, sejujurnya dulu aku sedikit takut. Tapi, bagaimana mungkin aku mengabaikan pemandangan alam yang begitu indah ini? Lagi pula juga tak mungkin bisa cepat menyusuri jalan berkelok ini. Aku berdoa dalam hati semoga Tuhan melindungiku selalu.

Kini, saat-saat hujan seperti ini. Entahlah, aku begitu merindukan sepedaku yang dulu. Ingin rasanya mengulang moment itu. :)

No comments:

Post a Comment